Bawaslu Nisel Uji Petik Data Pemilih
|
Telukdalam_Bawaslu Nisel - Anggota Bawaslu Kabupaten Nias Selatan Koordinator Divisi Pengawasan, Hubungan Antar Lembaga dan Humas (PHL) Bawaslu Kabupaten Nias Selatan Pilipus F. Sarumaha melaksanakan uji petik data pemilih di Desa Hililaza Kecamatan Telukdalam.
Foto: Anggota Bawaslu Nias Selatan Pilipus F. Sarumaha yang didampingi jajaran sekretariat Bawaslu Nias Selatan melaksanakan uji petik data pemilih di Desa Hililaza Kecamatan Telukdalam - senin, 18/04/2022
Pilipus yang didampingi jajaran sekretariat Bawaslu Nias Selatan menyatakan bahwa uji petik ini merupakan program Bawaslu Nias Selatan dalam rangka melakukan pengawasan pemuktahiran daftar pemilih berkelanjutan di Kabupaten Nias Selatan.
"Kita akan mendata penduduk dari desa ke desa baik itu yang sudah meninggal, pindah tempat tinggal, dan warga yang beralih status menjadi TNI-Polri," ungkap Pilipus.
Pilipus juga menyatakan bahwa uji petik akan dilaksanakan dari desa ke desa di wilayah Kabupaten Nias Selatan.
Foto: Anggota Bawaslu Nias Selatan Pilipus F. Sarumaha bersama Kepala Desa Hililaza Perhatian Bohalima pada kegiatan uji petik data pemilih di Desa Hililaza Kecamatan Telukdalam - senin,18/04/2022
"Untuk titik pertama dawali dari desa Hililaza dan disusul desa-desa lainnya, kita mengumpulkan data-data pemilih TMS dan MS di setiap desa dengan menjadikan data pemilihan kepala desa sebagai acuan kerja" katanya.
Kordiv PHL-Humas ini juga menegaskan bahwa Bawaslu Nisel memiliki keinginan untuk menciptakan pemilihan yang bermartabat dan berkualitas di Kabupaten Nias Selatan.
"Menciptakan data pemilih yang valid menjadi prioritas Bawaslu Nias Selatan, jika data pemilih sudah valid kualitas pemilu di Nias Selatan akan menjadi semakin berkualitas, karena sudah pasti tidak ada pihak-pihak yang dapat berbuat curang untuk menggelembungkan suara" katanya.
Kepala Desa Hililaza Perhatian Bohalima menyambut baik uji petik yang dilaksanakan Bawaslu Nisel.
" Untuk di Desa Hililaza bulan ini ada 7 orang penduduk yang beralih status, dan tidak menutup kemungkinan juga di bulan berikutnya akan ada perubahan lagi,"jelas Bohalima.
Bohalima juga menegaskan bahwa pihaknya akan tetap bertukar informasi dengan Bawaslu Nias Selatan terkait perubahan data penduduk.
Foto/Naskah : Mendu